Aku Ingin Pulang…………

“Aku ingin pulang….” Pekiknya dengan keras. Entah apa yang membuatnya berteriak begitu. Bangkit dari tempat tidurnya, diam sejenak sambil memainkan kakinya. Benarkah dia ingin pulang? Pulang kemanakah yang dia maksud?.

“Paman, kalo paman ga pulang kasihan nenek dan kakek…kan mereka kangen sama paman” dibacanya kembali sms keponakannya dua hari yang lalu. Bangkitlah dia menuju kamar mandi yang menyatu dengan kamar tidurnya. waktu menunjukkan pukul 02.00 dini hari.

Jam 03.00 di dapatinya dirinya sedang tengadah di atas sajadah, menyampaikan bait-bait harapan pada Tuhan. “Ya Allah sayangilah bunda dan ayah…” itulah penggalan do’a yang dilantunkannya, entah dia ulang berapa kali kalimat itu…meneteslah air matanya.

12 tahun dia tinggal serumah sama bundanya, sewaktu duduk di bangku SD. Selepas itu, SMP dan SMA dia mulai indekos. Sesekali saja dia pulang kalau ada waktu libur. Beruntunglah orang tuanya mengajarkan untuk mandiri lebih awal dibanding kakaknya. Kelas 2 SD dia sudah mencuci pakainya sendiri, setiap akhir pekan harus membersihkan rumah dan pekarangan, baru setelah itu bisa main dengan temen-temennya. Setiap pagi selepas ngaji di mushola diisi dengan menyapu rumah dan pekarangn, menyiram bunga dan ngasih makan ternak peliharaannya. Itulah rutinitas menjelang berangkat sekolah. Berangkat sekolah tanpa uang jajan dan jalan kaki. Memasuki kelas 3 SD, dia mulai berjualan di rumahnya. Modalnya dia dapatkan dari hasil menjual bebek. Seekor bebek kecil yang dulu diberikan sama saudari ayahnya, yang sekarang sudah berkembang. Kelas 5 SD, dia mulai membawa sebagian dagangannya ke sekolah, menjajakannya ke setiap kelas menjelang masuk dan pada waktu istirahat. Senyumnya mengembang manakala dagangannya habis terjual, sambil melenggang pulang. Karena itulah dia sangat kecewa kalau sekolah sering libur, pendapatanya bisa berkurang. Walaupun begitu, bukan berarti akademiknya tidak dia perhatikan. Dia juara 1 tak terkalahkan selama 6 tahun di SD, dan meraih nilai ujian akhir tertinggi di sekolahnya.

Itulah  sebagian masa kecilnya. Dia bangkit dari sejadahnya, keluar kamarnya untuk membangungkan anak-anak yang lain.. “tok..tok..tok Ndri bangun, sahur..”

————-

Romadhon 1432 H / Agustus 2011

8 comments on “Aku Ingin Pulang…………

Tinggalkan komentar